Article Detail

PENDAMPINGAN MPLS SEKOLAH-SEKOLAH TARAKANITA WILAYAH TANGERANG

Tanggal 12 Juli 2021 adalah awal Tahun Ajaran 2021/2022. Seluruh unit sekolah Tarakanita di Wilayah Tangerang membuka lembaran baru dengan melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara serentak. Mengingat MPLS dilaksanakan dalam masa PPKM darurat, maka semua sekolah Tarakanita melaksanakannya secara daring. Tahun ini MPLS di sekolah Tarakanita mengusung tema: “Menjadi Pribadi Cerdas Berintegritas dengan Pola Hidup Normal Baru”. Melalui MPLS sekolah  memberikan kesempatan kepada peserta didik baru untuk mengetahui, mengenal, dan memahami berbagai informasi terkait sekolah lengkap dengan berbagai kegiatan/aktivitasnya, baik kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, serta kebiasaan/kultur/nilai-nilai yang dibangun dan dihidupi bersama di sekolah. Setelah mengikuti MPLS  peserta didik diharapkan mampu beradaptasi dan dapat memulai kegiatan belajar-mengajar di sekolah dengan penuh semangat.

Untuk memastikan bahwa MPLS dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, Yayasan Tarakanita Wilayah Tangerang melakukan pendampingan terhadap sembilan unit sekolah yang ada melalui rapat koordinasi persiapan MPLS, pendampingan kegiatan Pra-MPLS, dan saat dilaksanakannya MPLS. Seluruh pejabat struktural kantor wilayah dilibatkan dalam kegiatan ini. 

Kegiatan MPLS di semua unit sekolah diawali dengan pemutaran video sapaan Sr. Thereseta Emi Swastini, CB selaku Kepala kantor Wilayah Tangerang Yayasan Tarakanita. MPLS di Unit KB-TK Tarakanita Gading Serpong diikuti oleh 180 dari 187  peserta didik yang ada (7 peserta didik sakit). Kegiatan daring dilakukan dengan berbagai cara, baik secara langsung /Synchronous menggunakan zoom meeting ataupun tidak langsung/asynchronous melalui gambar, dokumen, video atau berbagai media lain yang dikirimkan melalui grup WA orang tua. Demikan juga MPLS di KB-TK Tarakanita Citra raya yang diikuti 74 Peserta didk. Untuk KB-TK Tarakanita Murni Jaya MPLS dilaksanakan secara daring juga, namun hanya menggunakan yang asynchronus secara keseluruhan.

Pada jenjang SD, SMP, dan SMA baik di Blok Gading Serpong dan Citra Raya juga mengkombinasikan antara synchronus dan asynchronus. Pembedanya adalah bahwa untuk jenjang yang lebih tinggi penggunaan zoom ataupun google meet bisa lebih lama disesuaikan tingkat ketahanan mereka. Selain itu tingkat keberagaman dan kedalaman materi disesuaikan dengan jenjang mereka. Keterlibatan pengurus OSIS juga memberi warna tersendiri pada jenjang SMA.






Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment