Article Detail
Workshop Problem Solving Decision Making
Jakarta (18/01/2018), Yayasan Tarakanita Kantor Pusat mengadakan workshop Problem Solving Decision Making gelombang ke-2, yang sebelumnya gelombang ke-1 sudah berjalan selama tiga hari pada tanggal 11 - 13 Januari 2018. Adapun kegiatan ini ditujukan untuk para struktural baik yang ada ditingkat unit karya ataupun kantor Wilayah.
Didepan para Kepala Sekolah dan Struktural Wilayah Bapak Sigit menyampaikan bahwa kita sering merasa tidak memiliki masalah, gagal menyadari adanya masalah sejak dini yang mengakibatkan muncul masalah yang terlanjur menjadi besar. "Pemimpin harus menjadi "go show manager" yang "reaktif" mencari solusi atas masalahnya", kata Bapak Sigit dalam pengantar sebelum workshop dimulai.
Ibu Lusi lebih lanjut juga menyampaikan sasaran workshop ini adalah untuk belajar dan berlatih bagaimana mengidentifikasi proses berpikir dan unsur-unsurnya, meningkatkan kualits proses berpikir dalam memecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Dalam workshop selama tiga hari ini para kepala Sekolah dan Struktural Wilayah diperkenalkan alat yang nantinya akan digunakan sebagai alat analisis masalah yaitu alat analisis situasi, alat analisis persoalan, alat analisis keputusan, dan analisis persoalan potensial."semuannya akan kita pelajari selama tiga hari ini dan akan disajikan berbagai contoh masalah yang akan dikerjakan dan didiskusikan secara kelompok" Kata Bapak Sigit.
Selama pelaksanaan workshop para peserta sangat bersemangat dan berpikir keras ketika ada contoh masalah yang perlu dianalis dalam kelompok.
Bapak Arya selaku Kepala Biro Personalia Kantor Pusat Yayasan Tarakanita menyambut baik akan kegiatan ini dan kedepan akan banyak pelatihan-pelatihan yang ditujukan untuk pengembangan SDM para Karyawan Yayasan Tarakanita.
Didepan para Kepala Sekolah dan Struktural Wilayah Bapak Sigit menyampaikan bahwa kita sering merasa tidak memiliki masalah, gagal menyadari adanya masalah sejak dini yang mengakibatkan muncul masalah yang terlanjur menjadi besar. "Pemimpin harus menjadi "go show manager" yang "reaktif" mencari solusi atas masalahnya", kata Bapak Sigit dalam pengantar sebelum workshop dimulai.
Ibu Lusi lebih lanjut juga menyampaikan sasaran workshop ini adalah untuk belajar dan berlatih bagaimana mengidentifikasi proses berpikir dan unsur-unsurnya, meningkatkan kualits proses berpikir dalam memecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Dalam workshop selama tiga hari ini para kepala Sekolah dan Struktural Wilayah diperkenalkan alat yang nantinya akan digunakan sebagai alat analisis masalah yaitu alat analisis situasi, alat analisis persoalan, alat analisis keputusan, dan analisis persoalan potensial."semuannya akan kita pelajari selama tiga hari ini dan akan disajikan berbagai contoh masalah yang akan dikerjakan dan didiskusikan secara kelompok" Kata Bapak Sigit.
Selama pelaksanaan workshop para peserta sangat bersemangat dan berpikir keras ketika ada contoh masalah yang perlu dianalis dalam kelompok.
Bapak Arya selaku Kepala Biro Personalia Kantor Pusat Yayasan Tarakanita menyambut baik akan kegiatan ini dan kedepan akan banyak pelatihan-pelatihan yang ditujukan untuk pengembangan SDM para Karyawan Yayasan Tarakanita.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment