Article Detail
WEBINAR PENELITIAN BAGI GURU PENDAMPING RISET
WEBINAR PENELITIAN BAGI GURU PENDAMPING RISET
Yayasan Tarakanita merupakan Yayasan Pendidikan yang mengedepankan keunggulan karakter serta keunggulan akademik peserta didik sehingga mampu menghasilkan lulusan yang cerdas, berkepribadian utuh, dan berbelarasa agar semakin mempunyai daya tarik dan daya saing secara global. Misi Tarakanita tersebut diimplentasikan dalam proses pembelajaran yang menerapkan Experiential Learning, Pembelajaran Berbasis TIK, Penguasaan Bahasa Asing serta Pembelajaran Berbasis Riset.
Dalam hal pembelajaran berbasis riset, salah satu kegiatan yang mampu melatih peserta didik memiliki keterampilan tersebut adalah dengan melakukan penelitian ilmiah. Kegiatan penelitian mengajarkan peserta didik untuk mampu memecahkan masalah. Penggunaan pendekatan ilmiah mendorong peserta didik melakukan suatu proses pengumpulan dan analisis data secara sistematis dan logis untuk mengkaji suatu masalah.
Sebagai implementasi pembelajaran berbasis riset yang diperkuat oleh Science Fair Project sebagai bagian dari 7 Gerakan Pembiasaan Pendidikan Karakter Tarakanita (PKT), Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Tangerang mengadakan Webinar Penelitian untuk Guru Pendamping Riset pada hari Sabtu, 7 Agustus 2021 pukul 10.00-12.30 WIB. Webinar tersebut dihadiri 160 guru pendamping riset dan pemerhati riset sekolah Tarakanita wilayah Tangerang baik blok Citra Raya maupun blok Gading Serpong serta perwakilan sekolah Tarakanita dari 6 wilayah di Indonesia yaitu Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Surabaya, Lahat dan Bengkulu.
Narasumber yang dihadirkan dalam webinar tersebut merupakan satu-satunya ilmuwan Indonesia yang memperoleh gelar kehormatan sebagai Profesor Riset di bidang konservasi Macan Tutul Jawa yang bernama ilmiah Panthera pardus melas. Beliau adalah Prof. Ris. Dr. Ir. Hendra Gunawan, M.Si. yang terkenal dengan sebutan Profesor Macan Tutul Jawa karena dedikasi beliau sebagai peneliti utama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia untuk memikul tanggung jawab besar dalam usaha penyelamatan populasi Macan Tutul Jawa, satu-satunya predator yang tersisa di pulau Jawa dari kepunahan. Gelar kehormatan berupa Profesor Riset yang dimiliki oleh Prof. Hendra merupakan anugerah yang diberikan oleh Majelis Pengukuhan Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tanggal 22 Juli 2019.
Materi Webinar yang disampaikan oleh Prof. Hendra antara lain Strategi dan Motivasi bagi Guru Pendamping Riset, Penyegaran Metode Penelitian, Strategi Memilih Judul Penelitian, Membuat Laporan Penelitian serta Kesalahan yang Sering Ditemukan dalam Penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Pemaparan materi tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan penyegaran serta pemantapan wawasan bagi Guru Pendamping Riset serta pemerhati penelitian yang hadir dalam webinar tersebut.
Materi Webinar sangatlah kontekstual dengan kebutuhan kita dalam mengkawal implementasi karakter Tarakanita yaitu Cc5+ (Compassion, celebration, competence, conviction, creativity, community, kejujuran, kedisiplinan, KPKC) serta Keterampilan abad 21 (berpikir kritis, memecahkan masalah, berkomunikasi tanggung jawab, percaya diri) Implementasi nilai2 tersebut sangatlah relevan dengan takeline kita yaitu Cerdas Berintegitas, Berpikir tingkat tinggi merupakan kecerdasan berpikir yang melatih kemampuan kognitif peserta didik pada tingkatan yang lebih tinggi, yaitu mengkolaborasikan fakta dan ide dalam proses menganalisis, mengevaluasi sampai pada tahap membuat berupa memberikan penilaian terhadap suatu fakta yang dipelajari atau mencipta dan mengkomunikasikan dari sesuatu yang telah dipelajari secara kreatif.
Sejalan dengan Fokus Program Pendidikan Tarakanita kini dan akan dating, peserta didik membutuhkan Ruang KREATIF. Setiap saat kita saling memberi salam KREATIF. Sebuah kata yang selain bermakna harafiah juga menjadi sebuah akronim penuh makna:
• Kolaboratif: Konektivitas lintas ilmu
• Relevan: sesuai dengan situasi dan kebutuhan (kontekstual)
• Eksploratif: Mengintegrasikan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik untuk mengeksplor pengalaman belajar
• Adaptif: terbuka pada perubahan dan kearifan local
• Tangible: Berorientasi pada hasil karya (produk) tanpa mengabaikan proses.
• Inovatif: Memberi ruang kreasi untuk temuan baru.
• Futuristik: Memiliki korelasi dengan kebutuhan masa depan.
Semoga pengalaman belajar dalam webinar menjadi salah satu bekal kecerdasan kita dan peserta didik dalam mengimplementasikan kebermaknaan sebuah pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Para guru pendamping penelitian diharapkan semakin dapat memotivasi dan mendampingi para peserta didik dalam kegiatan penelitian.
-
there are no comments yet