Article Detail

Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Tangerang Gelar Hari Studi Guru

Tangerang, 27 Januari 2024 - Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Tangerang , menggelar Hari Studi Guru (HSG). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun proposal penelitian menuju Community of Research.

HSG yang bertema "Mengembangkan Kemampuan Guru dalam Penyusunan Proposal Penelitian" menghadirkan narasumber Ibu Esli Yunita Sari, S.Si., Staff Divisi Pendidikan Kantor Wilayah dengan moderator Ibu Martina Dwiwianie, ST., Guru SMP Tarakanita Citra Raya.

"HSG ini merupakan salah satu upaya SMP Tarakanita Citra Raya untuk mempersiapkan semua guru untuk mendukung VP Community of Research," ujar Bapak Ponco Wibowa selaku Kepala Divisi Pendidikan.

"Kami ingin semua guru memiliki kompetensi riset yang kuat, sehingga dapat mengembangkan penelitian hingga tingkat kompetisi," imbuhnya.

HSG dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama diisi dengan penyegaran materi penelitian, sedangkan sesi kedua diisi dengan workshop proposal penelitian. Dalam workshop, peserta hadir dengan membawa laptop masing-masing untuk penulisan proposal penelitian.

Pendekatan yang digunakan dalam HSG meliputi:

  • Pendekatan Flipped Classroom yang memberikan kesempatan kepada semua peserta untuk mempelajari materi beberapa hari sebelum HSG dilaksanakan.
  • Pendekatan Student Centered yang memfasilitasi peserta untuk berperan aktif dalam setiap sesi HSG.
  • Pendekatan dalam pemberian fasilitasi penyampaian materi yang diselingi dengan permainan atau teka-teki yang mampu menarik perhatian dan memotivasi peserta untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah.
  • Pendekatan dengan contoh-contoh aktual dan tips-strategi dalam mempersiapkan penelitian untuk skala kompetisi.
  • Media atau aplikasi pendukung penelitian yang dilatihkan meliputi penggunaan Google Scholar, Sci-hub, Mendeley Referencing, dan sebagainya.

Selama proses workshop, peserta belajar bagaimana membuat pertanyaan penelitian atau merumuskan masalah (problem statement) melalui aktivitas ATM (amati-tiru-modifikasi) terhadap jurnal-jurnal penelitian yang dipilih dan dijadikan acuan.

Hasil/output yang diperoleh dalam HSG berupa kemampuan peserta untuk merumuskan masalah yang akan diteliti dan Output tersebut akan menjadi dasar untuk pengembangan penelitian yang akan dilaksanakan oleh peserta workshop dalam menghadapi kompetisi penelitian maupun aktivitas penelitian rutin di sekolah.

Secara keseluruhan, bapak dan ibu guru peserta workshop mampu mengikuti kegiatan HSG dengan antusias dan penuh semangat.

"Saya sangat senang mengikuti HSG ini. Saya mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan baru tentang penelitian," ujar salah satu guru peserta workshop.

"Saya jadi termotivasi untuk mengembangkan penelitian di sekolah," imbuhnya.

Kegiatan HSG ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun proposal penelitian, sehingga dapat mendukung pengembangan penelitian di sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment